Naskah Doku-Drama

Program Doku-Drama

Judul                          : Legenda Kawah Si Kidang
Tujuan                       : 1. Agar menjadi manusia yang rendah hati
                                      2. Agar teliti sebelum mengambil keputusan
Sasaran                      : untuk para pemuda-pemudi
Pelaku                        : 1. Shinta Dewi
                                      2. Pangeran Kidang Garungan
                                      3. Pengawal Pangeran Kidang Garungan
                                      4. Dayang

Sinopsis                      :
            Di dataran Tinggi Dieng ada seorang putri cantik jelita bernama Shinta Dewi.
Shinta Dewi ini hanya mau dilamar oleh seorang pangeran yang mampu memenuhi permintaannya. Banyak pengeran yang sudah melamarnya, tapi tidak satupun yang sanggup mendapatkannya karena Shinta Dewi meminta mas kawin yang jumlahnya sangat banyak.
Ada seorang pangeran bernama Kidang Garungan berniat untuk melamar Shinta Dewi. Pangeran Kidang Garungan mengutus pengawalnya untuk menyampaikan lamarannya dengan pesan bahwa pangeran mampu memberi berapapun yang putri mau. Pengawal Pangeran Kidang Garungan menyampaikan pesan tersebut kepada putri Shinta Dewi dan dia pun langsung menerima lamaran pangeran tersebut. Setelah itu pangeran segera menemui putri untuk membicarakan pernikahan mereka. Sang putri kaget karena melihat wajah pangeran yang mengerikan seperti Kidang tapi bertubuh manusia. Sang putri membuat cara untuk menolak dan membatalkan pernikahan itu. Pangeran Kidang Garungan diminta sang putri untuk membuat sumur. Pangeran menyanggupinya dan mulai membuat sumur tersebut. Saat sang pangeran membuat sumur, Shinta Dewi dan dayang-dayangnya menimbun pangeran di dalam sumur tersebut dengan maksud agar pangeran tidak jadi menikahinya. Pangeran berteriak agar putri menghentikannya tapi sia-sia saja. Akhirnya pangeran mati di dalam sumur dan sebelum mati pangeran mengutuk seluruh keturunan putri Shinta Dewi akan berambut gembel. Sumur itu meledak dan menjadi kawah yang diberi nama Kawah Sikadang.

Treatment :
  1. Adegan 1        : Monolog Shinta Dewi
  2. Adegan 2        : Dialog Pangeran Kidang Garungan dengan pengawalnya untuk melamar Shinta Dewi.
  3. Adegan 3        : Pengawal bertemu dengan putri Shinta Dewi dan menyampaikan lamaran Pangeran Kidang Garungan.
  4. Adegan 4        : Pangeran bertemu dengan putri dan putri kaget ketika melihat wajah pangeran yang seperti kidang. Putri memminta pengeran agar pangeran membuatkan sumur untuk putri sebelum menikah.
  5. Adegan 5        : Pangeran mulai membuat sumur. Putri dan dayang-dayangnya menimbun pangeran dalam sumur tersebut. Pangeran mengutuk putri dan akhirnya meninggal di dalam sumur.


Naskah Dialog
No.
Nama
Keterangan
1
NARATOR
Kembali lagi bersama saya Nuraini dalam program Cerita Rakyat Nusantara. Kali ini saya akan menghadirkan kisah dari dataran Tinggi Dieng, kabupaten Wonosobo. Banyak anak asli Dieng yang memiliki rambut gembel. Asal mula anak gembel ini diyakini dari kutukan seorang pangeran yang bernama pangeran Kidang Garungan.
2
MUSIK
IN-UP-DOWN-OUT
3
NARATOR
Alkisah seorang putri yang cantik jelita bernama Shinta Dewi yang tinggal di istana yang megah. Banyak pangeran yang sudah melamarnya, namun tidak satupun yang sanggup mendapatkannya karena Shinta Dewi meminta mas kawin yang jumlahnya sangat banyak.
4
SHINTA DEWI
Mengapa tidak ada seorangpun pangeran kaya raya yang dapat memenuhi permintaanku. Padahal aku cantik jelita, rupawan, dan seorang putri raja. Mengapa para pria-pria tidak berusaha memenuhi segala keinginanku untuk mendapatkan aku. Jika sudah mendapatkan aku pasti mereka akan sangat puas karena kecantikanku.
Aku hanya memerlukan emas, intan-intan dan berlian yang akan aku jadikan perhiasanku nanti.
5
MUSIK
IN-UP-DOWN-OUT
6
NARATOR
Suatu ketika, seorang pangeran kaya raya bernama Kidang Garungan bermaksud melamar Shinta Dewi. Sang pangeran merasa bahwa dengan harta kekayaannya, ia dapat memenuhi mas kawin yang diminta oleh sang putri. Maka ia pun mengutus pengawalnya untuk menyampaikan lamarannya kepada Shinta Dewi.
7
PANGERAN KIDANG GARUNGAN
Sampaikan lamaranku kepada putri Shinta Dewi. Katakan kepadanya bahwa aku sanggup memenuhi berapapun mas kawin yang dia minta.
8
PENGAWAL
Baik, pangeran! Perintah pangeran segera hamba laksanakan
9
MUSIK
IN-UP-DOWN-OUT
10
NARATOR
Setiba di kediaman Shinta Dewi, para utusan pangeran Kidang Garungan segera menyampaikan lamaran tuan mereka kepada sang putri.
11
PENGAWAL
Ampun, tuan putri! Kami adalah utusan Pengeran \Kidang Garungan. Kedatangan kami ke sini adalah untuk menyampaikan lamaran beliau kepada tuan putri.
12
SHINTA DEWI
Hai, utusan Pangeran Kidang! Berapa banyak mas kawin yang disanggupi tuan kalian untuk melamarku?
13
PENGAWAL
Ampun, tuan putri! Pengeran kami memiliki harta kekayaan yang melimpah. Berapapun mas kawin yang tuan putri minta, pangeran kami bersedia memenuhinya.
14
SHINTA DEWI
Dia seorang pangeran kaya raya. Aku yakin  pastilah ia tampan dan gagah perkasa.
15
MUSIK
IN-UP-DOWN-OUT
16
NARATOR
Putri Dewi Shinta akhirnya menerima lamaran Pangeran Kidang Garungan. Sementara itu para utusan segera kembali untuk menyampaikan berita gembira tersebut kepada sang pangeran.
Alangkah senangnya hati pangeran Kidang Garungan ketika mendengar berita tersebut. ia pun segera memerintahkan para pejabat istana untuk mengadakan persiapan kunjungan ke istana putri Shinta Dewi dalam rangka membahas rencana pernikahannya.
17
PANGERAN KIDANG GARUNGAN
Wahai para pejabat istana, tolong siapkan segala sesuatunya termasuk mas kawin yang diminta oleh putri Shinta Dewi. Besok pagi-pagi sekali, kita berangkat bersama-sama menuju ke istana sang putri.
18
NARATOR
Keesokan harinya, pangeran Kidang Garungan bersama rombongannya pun berangkat ke istana Shinta Dewi.
Namun, ketika bertemu dengan pangeran Kidang Garungan, sang putri tersentak kaget karena sang pangeran bukanlah pria tampan seperti yang ada di dalam bayangannya.
19
SHINTA DEWI
(DALAM HATI)
Oh, Tuhan. Mampuslah aku. Ternyata, pangeran itu bertubuh manusia tap berkepala kidang.
20
NARATOR
Putri Shinta Dewi sangat kecewa. Namun ia sudah terlanjur menerima lamaran pangeran Kidang Garungan. Sang putri sudah berusaha ingin menerimanya, tapi hatinya tetap menolak. Maka ia pun berfikir keras mencari jalan keluar agar pernikahannya dengan pangeran berwajah kidang itu batal. Sebelum pernikahan dilaksanakan, ia memberi satu syarat yang sangat berat kepada Pangeran Kidang Garungan.
21
SHINTA DEWI
Ketahuilah pangeran, kami yang tinggal di daerah ini sangat kesulitan mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari. Maka dari itu, Dinda ingin dibuatkan sebuah sumur yang besar dan dalam. Dinda tidak mau menikah dengan Kanda sebelum sumur itu selesai. Tapi pembuatan sumur itu harus dikerjakan oleh pangeran sendiri dalam waktu sehari.
22
PANGERAN KIDANG GARUNGAN
Baiklah Dinda, Kanda siap memenuhi syarat itu. Akan Kanda kerjakan hari ini juga.
23
MUSIK
IN-UP-DOWN-OUT
24
NARATOR
Pada hari itu juga sang pangeran membuat sumur di sebuah tempat yang telah ditunjuk sang putri. Sang putri terkejut ketika ia mengetahui bahwa sang pangeran memiliki kesaktian sehingga dengan cepat sang pangeran dapat menggali tanah yang keras itu. Ketika sumur itu hampir selesai sang putri pun mulai panik.
25
SHINTA DEWI
Pangeran Kidang Garungan ternyata sakti. Bagaimana jika jadinya jika ia benar-benar dapat menyelesaikan sumur itu?
Ah, tidak! Aku tidak mau menikah dengannya. Aku tidak akan membiarkan dia menyelesaikan sumur itu.
26
NARATOR
Putri Shinta Dewi pun segera memerintahkan para pengawal dan dayang-dayangnya untuk menimbun sumur itu.
27
SHINTA DEWI
Wahai dayang-dayangku ayo bantu aku menimbun pangeran Kidang Garungan di dalam sumur itu. karena aku benar-benar tidak mau menikah dengannya.
28
DAYANG
Kami takut tuan putri.
29
SHINTA DEWI
Tidak apa-apa, aku nanti yang akan tanggung jawab.
30
DAYANG
Kenapa tuan putri mau mengubur pangeran Kidang Garungan?
31
SHINTA DEWI
Karena aku benar-benar tidak mau menikah dengannya. Ayo cepat laksanakan.
32
DAYANG
Bak tuan putri
33
NARATOR
Pangeran Kidang Garangan yang berada di dalamnya tidak sadar jika dirinya ditipu. Ia baru menyadari hal itu setelah kerukan-kerukan tanah menimpa dirinya. Ia pun berteriak agar sang putri berhenti menimbun dirinya di dalam sumur itu.
34
PANGERAN KIDANG GARUNGAN
Putri, hentikan! Hentikan!
35
NARATOR
Ketika seluruh tubuhnya telah tertimbun tanah, pangeran itu segera mengerahkan kesaktiannya agar bisa keluar. Tetapi sumur itu malah meledak sehingga tanah berhambuaran keluar. Ketika ia ingin keluar sumur itu terus ditimbuni dan akhirnya ia tewas tertimbun di dalam sumur. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ia bersumpah bahwa seluruh keturunan Shinta Dewi akan berambut gembel.
36
PANGERAN KIDANG GARUNGAN
Shinta Dewi! Kau telah menipuku. Aku bersumpah bahwa semua keturunanmu akan mempunyai rambut yang gembel!
37
NARATOR
Sementara itu, sumur yang meledak itu lama-kelamaan menjadi kawah dan diberi nama Kawah Sikadang.
38
MUSIK
IN-UP-DOWN-OUT
39
NARATOR
Demikianlah tadi cerita Legenda Kawah Sikadang dari Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Hingga kini Kawah Sikadang masih aktif mengeluarkan uap panas yang mengandung belerang. Sementara itu, anak berambut gembel akibat kutukan Pangeran Kidang Garungan juga masih dapat kita temukan di daerah ini.
Adapun pesan moral yang yang dapat dipetik dari cerita di atas adalah bahwa putri Shinta Dewi menerima lamaran Pengeran Kidang Garungan bagai “membeli kucing dalam karung.” Akibatnya timbullah penyesalan dan perasaan kecewa pada diri sang putri sehingga mengakibatkan nyawa pangeran Kidang Garungan melayang.
Jadi sebelum menerima lamaran seseorang sebaiknya kita teliti dulu keturunan dan silsilah si pelamar, serta mengetahui atau melihat langsung bentuk fisiknya sehingga tidak menimbulkan rasa penyesalan di kemudian hari.

1 comment:

Terima kasih telah mengunjungi gunawanyuli blog.