Program Feature
Judul : Lezatnya Bandeng Presto Juwana
Tujuan : 1. Menjelaskan pengertian/asal mula bandeng presto Juwana
2. Cara pembuatan bandeng presto Juwana
3. Hasil produksi dan pemasaran bandeng presto Juwana
Sasaran : untuk umum
Durasi : menit
Materi : 1. Pengertian/asal mula bandeng presto Juwana
2. Cara pembuatan bandeng presto Juwana
3. Hasil produksi dan pemasaran bandeng presto Juwana
Pelaku : 1. Agung
2. Sinta
3. Pak Suripto (pemilik rumah produksi bandeng presto Juwana)
4. Ibu Siti
Sinopsis :
Agung dan Sinta sedang berjalan2 di daerah Pandanaran dan
mereka tertarik dengan kerumunan orang yang ada di situ. Dengan rasa penasaran mereka menghampiri kerumunan itu untuk mencari tau apa yang sedang mereka lakukan. Ternyata orang-orang itu sedang tawar-menawar harga bandeng presto Juwana. Agung dan Sinta berinisiatif untuk mewawancarai salah seorang pembeli. Mereka mewawancarai ibu Siti yang telah selesai menawar bandeng presto Juwana. Ternyata ibu Situ adalah salah satu pelanggan tetap di situ.
Agung dan Sinta berencana untuk pergi ke Juwana tempat dimana nama bandeng presto dipakai. Di Juwana mereka bertemu dengan pak Suripto pemilik industry rumah tangga bandeng presto. Mereka mencari tau bagaimana proses pembuatan bandeng presto beserta hasil dan pemasarannya.
Treatment :
1. Adegan 1 : Agung dan Sinta berjalan-jalan di Pandanaran dan mereka mewawancarai ibu Siti
2. Adegan 2 : dialog antara Agung dan Sinta yang berencana pergi ke Juwana.
3. Adegan 3 : Agung dan Sinta mewawancarai pak Suripto pemilik industry bandeng presto Juwana. Menanyakan bagaimana awal mula usahanya dan proses pembuatan, hasil dan pemasarannya.
4. Adegan 4 : Agung dan Sinta berdiskusi bersama pak Suripto
Naskah Dialog :
No | Nama | Keterangan |
1 | FX | SUARA KENDARAAN BERMOTOR DAN RAMAINYA KERUMUNAN ORANG |
2 | SINTA | Mas itu ada apa yak ok ramai sekali? |
3 | AGUNG | Gak tau Sin. Ayo kita cari tau aja. |
4 | SINTA | Owhh..ternyata orang2 yang sedang tawar-menawar banding presto itu tho. |
5 | AGUNG | Gimana kalo kita tanya salah satu pembeli itu. Kita rekam juga biar nanti bisa kita jadikan laporan. |
6 | SINTA | Laporan? Laporan apa? Apa kita sedang observasi kah? |
7 | AGUNG | Hahaha….observasi dadakan..hihi… Yuk, ini sudah aku siapkan hapeku, tinggal ngrekam aja. |
8 | SINTA | Yuk mari…hehehe.. |
9 | AGUNG | Itu ada ibuk2 yang baru keluar dari kerumunan orang. Kita tangkep ibuk itu aja.. |
10 | SINTA | Haiyahh.. emangnya maling apa pake ditangkep segala? |
11 | AGUNG | Buk..buk..permisi.. boleh kami ganggu sebentar. |
12 | IBU SITI | Iya nak, ada yang bisa ibu bantu? |
13 | AGUNG | Terimakasih buk atas waktunya. Gini buk, ibuk sedang apa tadi di kerumunan itu, kok kelihatannya semangat sekali? |
14 | IBU SITI | Hahaha…itu lho mas tadi ibuk sedang menawar banding presto. |
15 | AGUNG | Owh..emang apa yang membuat orang2 tertarik membeli bandeng presto di tempat itu? |
16 | IBU SITI | Itu lho mas, rasa dari ikan banding presto itu yang membuat orang2 ketagihan. Suami sama anak2 ibuk pun suka sama bandeng presto yang ibu beli di tempat itu. Itu kan bandeng presto asli buatan Juwana. Rasanya gurih dan nikmat. |
17 | AGUNG | Seberapa sering ibuk beli bandeng presto di tempat itu? |
18 | IBU SITI | hampir setiap hari mas ibuk beli bandeng di tempat ini. Sudah langganan di sini. |
19 | AGUNG | Owh gitu ya buk.. ya sudah, saya kira saya cukup dapat informasi tentang bandeng presto itu. |
20 | MUSIK | LAGUNYA DIDI KEMPOT-PLONG IN-UP-DOWN-OUT |
21 | NARATOR | Demikian tadi telah teman2 perdengarkan investigasi langsung dari Agung dan Sinta dengan seorang pembeli bandeng presto. Agung dan Sinta masih penasaran dengan apa yang dikatakan Ibu Siti tentang bandeng presto yang asli buatan Juwana. Mereka berencana untuk mencari tahu tentang kebenarannya. Lalu mereka berencana untuk pergi ke Juwana mencari tempat pembuatan bandeng presto. |
22 | SINTA | Mas daripada kita masih penasaran dengan siapa sebenarnya pembuat bandeng presto itu, mending kita langsung pergi ke Juwana saja mencari tempat dimana pembuatan bandeng presto tersebut. |
23 | AGUNG | Itu bagus Sin, nanti aku cari tahu sama temenku bagaimana naik bis dari Semarang ke Juwana. Dan aku akan tanya juga dimana tempat membuat bandeng presto di Juwana itu. Soalnya dia orang asli Juwana. Ni aku sms dia dulu ya. |
24 | SINTA | Okelah kalo begitu.. besok Sabtu kan udah libur, bagaimana kalo hari itu juga kita pergi ke Juwana. |
25 | AGUNG | Boleh,,boleh..kalo begitu apa aja ya yang perlu kita bawa? |
26 | SINTA | Yang jelas uang….hahahaha….paling Cuma itu mas. Kita berangkat pagi dan kita perkirakan harus pulang sebelum jam 1 siang. Biar kita bisa sampai di semarang gak malem2. |
27 | AGUNG | Oke..ni udah di bales. Katanya kita di suruh nyari alamat rumahnya pak Suripto pemilik rumah industri bandeng presto. Ini ada alamatnya juga. |
28 | MUSIK | LAGUNYA DIDI KEMPOT-PLONG IN-UP-DOWN-OUT |
29 | NARATOR | Demikianlah mereka berencana pergi ke Juwana untuk bertemu pak Suripto pemilik industri Bandeng presto Juwana. Sesampainya di juwana pada pagi hari, mereka langsung mencari rumah pak Suripto dengan naik becak dari tugu Sukun Juwana. Tidak sampai 30 menit mereka telah sampai di rumah pak Suripto. |
30 | AGUNG | Selamat pagi, apa benar ini rumahnya pak Suripto. |
31 | PAK SURIPTO | Iya, saya sendiri. Ada perlu apa ya mas? |
32 | AGUNG | Wah kebetulan sekali. Bapak yang punya industri pembuatan bandeng presto juwana itu kan? |
33 | PAK SURIPTO | Iya benar sekali |
34 | AGUNG | Perkenalkan, saya Agung dan ini teman saya Sinta |
35 | SINTA | Saya Sinta pak. Jadi gini pak, kami datang ke sini bermaksud untuk mencari tahu informasi tentang bandeng presto, cara pembuatannya, hasil2nya, pemasarannya dan sebagainya yang bersangkutan dengan bandeng presto ini. |
36 | PAK SURIPTO | Owh begitu ya, ya sudah kalian masuk ke ruang tamu saja kita ngobrol2 disana. Mari silahkan. |
37 | AGUNG & SINTA | Baik pak, terimakasih |
38 | PAK SURIPTO | Baik silahkan dimulai saja, kalian mau tanya apa saja tentang bandeng presto. Santai saja ya, sambil dimakan itu bandeng prestonya. |
39 | AGUNG | O iya pak terimakasih. Jadi gini pak, kemarin kami jalan2 di Pandanaran Semarang. Disana kami menjumpai orang2 yang sedang berbondong-bondong membeli bandeng presto. Katanya bandeng prestonya enak dan gurih. Namanya bandeng presto Juwana. Apakah bandeng presto yang dijual di semarang itu berasal dari juwana atau bagaimana pak? |
40 | PAK SURIPTO | Owh.. begini mas, mbak.. saya jelaskan dulu asal mulanya ya. Sekitar tahun 1990an bapak pergi ke Jogja tempat teman bapak. Teman bapak itu menjual bandeng presto di pasar Bringharjo Jogjakarta. Dagangannya sangat laris walaupun badeng presto yang dijual masih mentah. Bapak punya inisiatif untuk menjual bandeng presto yang sudah matang di juwana ini. |
41 | SINTA | Owh, jadi bapak yang pertama kali mengawali penjualan bandeng preseto di juwana ya? |
42 | PAK SURIPTO | Ya, lebih tepatnya bapak yang pertama kali membuat bandeng presto matang di juwana, dan bapak sebut “bandeng presto Juwana” yang sampai sekarang masih dipakai para penjual2 bandeng prestro di pasaran. |
43 | AGUNG | Owhh begitu ya pak, trus bagaimana proses pengolahan bandeng presto, atau bahan2 apa saja yang diperlukan untuk mengolah bandeng presto ini sehingga rasanya bisa lezat? |
44 | PAK SURIPTO | Begini mas, mbak, pertama kita harus memilih bandeng yang kondisinya bagus dan masih segar yang ciri2nya adalah: 1. Bau Bandeng masih terasa segar, khas bau ikan. 2. Sisik Masih utuh, melekat kuat, tidak terkelupas, tertutup lender bening. 3. Mata/kornea bening dan agak menonjol/cembung. 4. Insang berwarna merah sampai merah tua, cemerlang, tidak berbau. 5. Kulit cemerlang, warnanya kontras & tidak pudar. 6. Daging masih elastis, apabila ditekan segera kembali. Bumbu-bumbu yang diperlukan untuk mengolah bandeng presto ini adalah: Bawang Putih 20 siung Bawang merah 10 siung Ketumbar 1 sendok makan Kemiri 20 butir Garam 5 sendok makan Bumbu masak/Vitsin secukupnya Kunyit secukupnya Pewarna Makanan Kuning secukupnya Semua Bumbu ini diblender sampai halus. |
45 | SINTA | Wow .. banyak ya pak bumbunya. |
46 | PAK SURIPTO | Haha..iya memang mbak, itu biar masakannya sedap. Sedangkan cara mengolah bandeng presto adalah sebagai berikut: Siapkan bandeng segar yang telah dibersihkan isi perutnya, tetapi tidak dibersihkan sisiknya. Kita tidak dapat memproduksi bandeng presto yang tanpa sisik, karena apabila sisiknya dihilangkan maka apabila dipresto bandeng tersebut akan hancur. Letakkan Ikan Bandeng di talenan. Pegang Bandeng dengan arah kepala disebelah kiri dan punggung dibawah. Potong Melintang kurang lebih 3 cm dari ekor, potong sampai terasa kena tulangnya, kemudian tarik pisau /dikerat membelah punggung sampai kepala bandeng. Masukkan bumbu yang telah dihaluskan kedalam bandeng yang telah dibelah. Lumuri semua permukaan bandeng sampai tertutup bumbu. Letakkan Bandeng yang telah diberi bumbu ke loyang bulat yang berlubang lubang, susun bandeng dengan cara berselang seling, kepala-ekor, ekor-kepala. Siapkan Mesin Presto Industri, isi dengan air sampai kira kira 2cm di bawah loyang yang paling dasar, beri bumbu penyedap: Jahe, Laos, sereh & daun Jeruk purut. Susun Loyang yang sudah berisi bandeng, dengan pembatas bambu, sampai presto ¾ penuh. Lalu presto bandeng sampai durinya lunak. |
47 | AGUNG | Baiklah, kayaknya mudah, tapi belum tahu kalau sudah mencobanya sendiri. |
48 | PAK SURIPTO | Ya nanti lihat dibelakang, bisa belajar sendiri nanti bila mau. |
49 | AGUNG | Baiklah. Selanjutnya hasil dari proses ini diapakan pak? |
50 | PAK SURIPTO | O iya, setelah proses me-mresto selesai lalu bandeng-bandeng itu dikemas dalam kardus. Setiap kardus ada yang berisi 2 atau 3 ekor ikan bandeng. |
51 | AGUNG | Bagaimana dengan pemasarannya pak? |
52 | PAK SURIPTO | Dulu waktu pertama kan masih dalam lingkup tetangga dan Juwana saja. Lama-kelamaan banyak yang pesen dari luar kota, seperti Pati, Kudus, Demak, Jepara dan lainnya. Tahun-demi tahun semakin berkembang dan nama bandeng buatan bapak ini disebut Bandeng Presto Juwana oleh orang-orang. |
53 | MUSIK | LAGUNYA DIDI KEMPOT-PLONG IN-UP-DOWN-OUT |
54 | NARATOR | Demikianlah tadi wawancara Agung dan Sinta bersama pak Suripto mengenai awal mula usahanya, proses pembuatan, hasil dan pemasarannya. Selanjutnya Agung dan Sinta akan berdiskusi dengan pak Suripto mengenai hasil dan pemasaran bandeng presto ini. |
55 | PAK SURIPTO | Itu lho sambil dimakan bandeng prestonya. Jangan malu-malu ya. |
56 | SINTA | Hahaha…iya pak lezat banget ini pak bandeng prestonya. Berarti tadi masih ada proses buat menggoreng bandeng prestonya ini pak? |
57 | PAK SURIPTO | O iya, bapak kelupaan. Setelah proses pemrestoan lalu bandeng ini langsung digoreng. Setelah digoreng bandeng presto ini bisa bertahan sampai 3 hari. |
58 | SINTA | Saya punya usul ini pak, bagaimana jika bandeng presto yang sudah dipresto jangan semuanya digoreng tapi ada yang terjual mentah. Yang mungkin bisa dikemas dalam plastic yang kedap udara. Dengan cara ini bila bandeng lebih dari 3 hari belum dimasak atau digoreng maka kondisinya akan tetap segar. Dengan cara ini maka pemasaran dari bandeng presto ini akan lebih luas lagi, mungkin sampai di Sumatra, Kalimantan, atau Irian Jaya, atau bahkan sampai luar negeri. Kan keren itu jika ada orang Indonesia yang berkunjung di Australia menemukan produk buatan Indonesia sendiri. Maka produk bapak ini akan menjadi kebangaan buat Indonesia. |
59 | PAK SURIPTO | Wah ide bagus itu mbak, nanti bapak akan coba bicarakan dengan ibuk. Lha terus bagaimana caranya bapak bisa mempromosikannya sampai di tempat–tempat yang jauh itu? |
60 | AGUNG | Banyak jalan menuju ke Roma pak, itu kata pepatah. Banyak jalan untuk mempromosikan produk bapak ini. Saya berikan contoh yang sesuai dengan bidang saya. Bapak bisa mempromosikan lewat internet. Kalau bapak mau, bapak bisa menggunakan website untuk mempromosikan produk-produk bapak ini. Di dalam website tersebut berisi tentang produk-produk bandeng presto ini, berserta foto-fotonya, pesanan-pesanan yang bisa diantarkan yang mungkin bisa perkilo atau bagaimana gitu, terus harga-harganya, trus area pengiriman juga dan ongkos kirimnya. Atau kalau mau bapak bisa menggunakan situs jejaring social Facebook. Situs ini kebanyakan yang memakai adalah anak muda, jika bapak bisa promosi dengan situs ini maka kemungkinan anak-anak muda pun akan tertarik dengan bandeng presto ini dan memesan kepada bapak. |
61 | PAK SURIPTO | Wah bapak masih awam mas tentang internet atau situs-situs itu. Bapak sudah tua. |
62 | AGUNG | Emmm..jika bapak mau kita bisa bekerjasama. Saya bisa membuatkan website yang bisa bapak gunakan untuk promosi, saya bisa memakai Wordpress atau Blogger yang gratis. Dan saya nanti juga akan membuatkan akun Facebook untuk bapak. |
63 | NARATOR | Demikianlah tadi diskusi yang dilaksanakan oleh Agung dan Sinta bersama pak suripto. Akhirnya pak Suripto mau bekerjasama dengan Agung. Dan dengan demikian produksi bandeng presto Juwana pak Suripto akan semakin terkenal di dunia maya dan diharapkan akan banyak pembelinya. |
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah mengunjungi gunawanyuli blog.