Contoh karakteristik Inovasi – Pendidikan Jarak jauh

Pendidikan jarak jauh didasarkan pada dasar pemikiran bahwa murid adalah pusat proses pembelajaran, bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka sendiri, dan berusaha sendiri di tempat mereka sendiri. Hal ini adalah merupakan kepemilikan dan otonomi.

-          Keunggulan relatif adalah derajat dimana

suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul dari yang pernah ada sebelumnya. Keunggulan dari segi ekonomi adalah dimana pendidikan jarak jauh lebih hemat karena bisa dilaksanakan di tempat tinggal masing2. Informasi yang di dapat bisa diperoleh kapanpun bila diperlukan

-          Kompatibilitas adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan pengadopsi. Pendidikan jarak jauh masih bisa dilakukan karena studi-studi telah menunjukkan murid-murid pada tingkatan rendah menunjukkan hasil yang lebih baik dalam program pendidikan jarak jauh jika mereka menyelesaikannya; dan murid-murid pada tingkat rata-rata atau lebih baik menunjukkan hasil yang sama.

-          Kerumitan adalah derajat dimana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan. Pendidikan jarak jauh mudah unutk dipahami, seperti pada kelas2 biasa yang merupakan sesuatu yg terbiasakan.

-          Kemampuan untuk diuji cobakan adalah derajat dimana suatu inovasi dapat diuji-coba batas tertentu. Pendidikan jarak jauh bisa dilakukan dengan kondisi: Kelas informasi (alamat website kelas, nama dosen, asisten dosen, tutor, asisten pendidikan, pustakawan, lokasi dan jam kerja pusat informasi), logistic yaitu tentang materi pendidikan, persyaratan teknis (computer, internet, aplikasi/program), presensi online.

-          Kemampuan untuk diamati adalah derajat dimana hasil suatu inovasi dapat terlihat oleh orang lain. Keberhasilan dari pendidikan larak jauh bisa dibandingkan dengan pendidikan biasa, yaitu atas nilai2 yang cenderung mempunyai derajat yang sama dengan pendidikan biasa.